selamat datang

Rabu, 19 Juni 2013

Hiruk- Pikuk Pasar Beringharjo

Siapa yang tidak mengenalnya?


Pasar ini merupakan pasar utama di Yogyakarta, berlokasi di jalan Malioboro. Pasar ini terkenal dengan produk batik dengan berbagai macam variannya seperti baju, daster, kemeja, piyama hingga pernak-perniknya. Di pasar ini anda juga bisa menemukan hampir semua produk lokal Yogyakarta layaknya sebuah pasar induk, dari mulai daging, sayuran, buah-buahan, peralatan masak hingga kebutuhan sehari-hari. Lokasi pasar ini juga dekat dengan museum benteng Vredeburg serta Gedung Agung(istana kepresidenan ketika jaman kemerdekaan). Pasar ini terkenal sebagai pusat tujuan turis lokal dan menjadi pusat aktivitas perdagangan.


Pasar Beringharjo, Kraton, Alun-Alun Utara adalah termasuk dalam satu pola tata kota kraton yang dikenal dengan Catur Tunggal Pasara Beringharjo melambangkan fungsi ekonomi, Kraton (Pusat), Alun-Alun dan Masjid Gedhe Kauman (bangunan suci). Beringharjo sendiri berasal dari pemberian Sultan Hamengku Buwono IX. Ratusan tahun kemudian (tahun 1925) tempat tersebut menjadi lokasi transaksi ekonomi. 


Beringharjo berarti wilayah bekas pohon beringin (bering) dan di harapkan dapatmemberikan kesejahteraan (harjo). Saat ini Beringharjo menjadi pasar terbesar di Yogyakarta. Jika anda ke pasar ini maka anda bisa menemukan barang dagangan apapun. Mulai dari pakaian batik, kebutuhan rumah tangga, alat elektronik, buah-buahan, jajanan pasar, jamu-jamu tradisional, berbagai kerajinan bamboo, kertas, makanan tradisional dan sebagainya.
Dan Pasar Beringharjo ini buka setiapa hari mulai pukul 06.00-17.00 wib.

                        
Nama               : Ana Fitria Pramesti
NMP               : 09.1.01.07.0017
Kelas               : 4A
Tugas               : Jurnalistik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar