Siapa yang tidak
mengenalnya?
Pasar
ini merupakan pasar utama di Yogyakarta, berlokasi di jalan Malioboro. Pasar
ini terkenal dengan produk batik dengan berbagai macam variannya seperti baju,
daster, kemeja, piyama hingga pernak-perniknya. Di pasar ini anda juga bisa
menemukan hampir semua produk lokal Yogyakarta layaknya sebuah pasar induk,
dari mulai daging, sayuran, buah-buahan, peralatan masak hingga kebutuhan
sehari-hari. Lokasi pasar ini juga dekat dengan museum benteng Vredeburg serta
Gedung Agung(istana kepresidenan ketika jaman kemerdekaan). Pasar ini terkenal
sebagai pusat tujuan turis lokal dan menjadi pusat aktivitas perdagangan.
Pasar
Beringharjo, Kraton, Alun-Alun Utara adalah termasuk dalam satu pola tata kota
kraton yang dikenal dengan Catur Tunggal Pasara Beringharjo melambangkan fungsi
ekonomi, Kraton (Pusat), Alun-Alun dan Masjid Gedhe Kauman (bangunan suci).
Beringharjo sendiri berasal dari pemberian Sultan Hamengku Buwono IX. Ratusan
tahun kemudian (tahun 1925) tempat tersebut menjadi lokasi transaksi ekonomi.
Beringharjo
berarti wilayah bekas pohon beringin (bering) dan di harapkan dapatmemberikan
kesejahteraan (harjo). Saat ini Beringharjo menjadi pasar terbesar di
Yogyakarta. Jika anda ke pasar ini maka anda bisa menemukan barang dagangan
apapun. Mulai dari pakaian batik, kebutuhan rumah tangga, alat elektronik,
buah-buahan, jajanan pasar, jamu-jamu tradisional, berbagai kerajinan bamboo,
kertas, makanan tradisional dan sebagainya.
Dan
Pasar Beringharjo ini buka setiapa hari mulai pukul 06.00-17.00 wib.
Nama
: Ana Fitria Pramesti
NMP : 09.1.01.07.0017
Kelas
: 4A
Tugas
: Jurnalistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar