Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya pulau Jawa
belum begitu mengenal hewan yang bernama Regul, akan tetapi bagi masyarakat
desa Kunjang kecamatan Ngancar hewan ini sangatlah tidak asing bagi masyarakat
setempat, akan tetapi keberadaan hewan ini diangap masyarakat sebagai hama yang
meresahkan, bagaimana tidak hewan yang hidup berkelompok ini sering merugikan
para petani ikan. Seperti yang di ceritakan oleh bapak Asnuri selaku modin di
desa Kunjang, bapak Asnuri ini memiliki beberapa petak kolam di belakang
rumahnya yang digunakan untuk memelihara berbagai jenis ikan. Kejadian ini
berawal pada hari rabu malam ketika itu di belakang rumah bapak Asnuri ini seperti
tidak terjadi apa-apa layaknya seperti hari-hari sebelumnya, hal ini yang
membuat bapak Asnuri tidak menaruh rasa curiga sedikitpun, akan tetapi alangkah
terkejutnya pada pagi harinya tepatnya hari kamis bapak asnuri melihat ikan
yang ada di kolamnya mati semua yang tersisa hanyalah potongan potongan sisa
kepala ikan yang telah di makan oleh sekelompok hewan Regul. Menurut penjelasan
bapak Asnuri hewan Regul ini adalah hewan yang hidup berkelompok, akan tetapi
untuk habitat tempat tinggalnya sangatlah misterius bahkan kapan hewan ini
melakukan aksinya memangsa ikan milik warga sekitar tidak ada yang pernah
mengetahuinya. Konon katanya hewan Regul yang misterius ini memiliki unsur
mistis, bagaimana tidak warga sekitar menjelaskan juga bahwa hewan Regul ini
memiliki mustika di dalam tubuhnya yang membuat mereka tidak diketahui dalam
melekukan aksinya. Hal ini juga yang menjadikan hewan tersebut berkelompok
karena salah satu Regul yang mempunyai mustika diangap sebagai pemimpin dan Regul
yang lainya adalah pengikut. Satu hal yang unik lagi dimana hewan Regul
tersebut mengeluarkan kotoran, kotoran tersebut akan di acak-acak sendiri hal
ini bertujuan untuk mencari mustika yang teleh keluar dari tubunya melalui
kotoran tersebut. Setelah mustika di temukan hewan Regul tersebut akan saling
berebut untuk memakan mustika itu tadi, siapa yang bisa memakan akan menjadi
pemimpin bagi pengikutnya, itulah mengapa hewan Regul ini selalu berkelompok.
Reporter : Angga Windiarta 09.1.01.07.0021
iya batu mustika regol...saya pernah dengar dr guru spiritual saya..yg saya tahu gunanya dpt menahan nafas dlm air dlm waktu lama
BalasHapusBetul
HapusTeman saya punya, kira2 berapa harganya jika dijual ?
BalasHapusDlu disungai tmpat tnggal sya bnyk, sewaktu mncing ak slalu mlihat ad kotoran yg berserakan dpinggir sungai, Dlu tmptny runsep skrang mnjdi pdang, enth kmna hwan misterius itu..
BalasHapusDisungai dekat rumah saya masih ada...kalo malam dengar suaranya berisik banget....kata orang orang suara regul...
BalasHapusGara2 kemarin malam lihat wergul/regul di sungai dekat rumah jadi penasaran sama keunikannya,mitosnya di daerah saya,jika kita mengusir regul dengan cara melempar dengan batu/suara teriakan kencang,mereka akan datang kembali dengan kawanan yg lebih banyak,bagi mereka mengusirnya artinya menantang,jadi di daerah saya meskipun banyak regul lewat nggak pernah ada yg berani menganggu,gara2 mitos yg belum benar ada nya
BalasHapus