Siapa
orang Indonesia yang tidak kenal jalan Malioboro di Jogja???
Semua penduduk
Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan nama itu, bukan saja hanya
penduduk pribumi bahkan mungkin para wisatawan dari negara lain juga kenal dengan
nama ini. Nama Malioboro sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti
Karangan Bunga, dasar dari penamaan ini adalah karena jalan ini dulu dipenuhi
dengan karangan bunga ketika kraton melaksanakan perayaan. Wilayah ini tidak
jauh dari kraton hanya berjarak sekitar 700 meter.
Malioboro adalah salah
satu kawasan wisata di Jogjakarta, yang membuat keramaian dijalan ini adalah
banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar disepanjang jalan Malioboro. Semua
kerajinan khas Jogja ada disana bahkan disana menjadi pusat untuk membeli
oleh-oleh bagi para pengunjung kota Jogja. Tetapi saat berbelanja kita harus
bisa sangat teliti karena harga yang ditawarkan bisa ditawar atau dinego agar
lebih murah. Malah kita bisa mendapatkan separo harga kalau bisa menawar dari
harga yang ditawarkan. Untuk itu kalau kita di Jogja jangan lupa untuk
berkunjung kesana karena pesona yang ada disana sangat menyenangkan dengan
suasana khas Jogja yang sangat jawa sekali.
Hal yang menambah
keindahan Malioboro adalah saat malam hari. Karena ketika sore atau menjelang
malam jalan ini tidak hanya ada para pedagang kerajinan bahkan para penjual
makanan khas Jogja pun juga mulai ramai, para pedagang lesehan gudeg pun tak
ketinggalan. Tempat ini juga terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman
yang sering mengekspresikan kemampuan
seni mereka.
Nama : Anis Setyowati
NMP : 09.1.01.07.0023
Kelas : 4A
Tugas : Jurnalistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar