Candi Dorok yang ditemukan di
Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu - Kabupaten Kediri ini, terbuat dari
batu bata, seperti umumnya candi-candi di wilayah Jawa Timur. Dikarenakan telah
terkubur cukup lama dan belum dilakukannya renovasi mengakibatkan batu penyusun
candi ini tampak berwarna putih seperti warna tanah yang ada disekitarnya dan
banyak ditumbuhi lumut pada bagian dasarnya. Bangunan candi ini terletak
dibawah permukaan tanah sedalam 3 meter.
Pintu masuk candi Dorok |
Penemuan Candi Dorok ditemukan oleh
seorang petani secara tidak sengaja saat hendak menanam bibit pohon Melinjo di
pekarangan rumahnya. Saat menggali tanah, cangkul yang digunakannya mengenai
tumpukan batu bata yang ketika digali lebih lanjut makin melebar dan membentuk
bidang segiempat. Penggalian lebih lanjut oleh dinas arkeologi menemukan bahwa
tumpukan batu bata tersebut merupakan bagian dari badan Candi yang hal itu
berarti pula bagian atas dari Candi Dorok ini sudah tidak ada lagi.
Salah satu penggalan relief
yang ada di candi ini sehingga tanah yang ada di sekitar candi di gali
membentuk bidang segiempat dan disediakan sebuah tangga yang terbuat dari tanah
yang menjorok ke dalam dan bisa digunakan oleh pengunjung untuk melihat lebih
dekat bagian dasar candi. Pada bagian atas candi telah dibangun atap dari seng
untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat panas dan hujan .
Tidak ada arca yang bisa
dijumpai oleh pengunjung pada candi ini. Relief-relief yang ada juga berada
kondisi rusak parah sehingga menyulitkan untuk mengetahui motifnya. Sebuah arca
kecil yang ada pada bagian atas candi ketika saya coba tanyakan kepada penjaga
situs, bukan merupakan bagian dari candi, melainkan dari lokasi lain. Belum ada
penjelasan secara lebih mendetil akan asal-usul atau sejarah yang berkaitan
dengan pendirian candi ini, namun berdasarkan bahan pembentuk candi
diperkirakan candi ini berasal dari abad ke 10 M.
Reporter : Afrilianto Hendra S. 09.1.01.07.0006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar