selamat datang

Jumat, 10 Mei 2013

KONFLIK ANTARA KETUA DENGAN ANGGOTA KKN KELOMPOK 44 DI DESA JARAK



Jum’at, 26 April 2013 pukul 07.00 di Desa Jarak tepatnya di balai desa jarak terdapat mahasiswa yang sedang melakukan persiapan perpisahan kelompok KKN dengan perangkat desa jarak. terlihat mahasiswa yang sedang mengangkat perlengkapan sound sistem, ada mahasiswa KKN putri yang membersihkan aula balai desa jarak dan dan yang lainya ada yang menata kursi. di desa jarak terdapat 2 (dua) kelompok KKN pada gelombang 2 (dua), yaitu kelompok KKN 44 DAN kelompok KKN 45. kelompok 44 yang berlokasi di dusun sagi dan kelompok 45 berlokasi di dusun kalasan.
           
Sebelum terjadi konflik
jadi saat dilaksanakan kegiatan perpisahan di balai desa ada 2 kelompok KKN Unversitas Nusantara PGRI Kediri, mulai pagi sudah terlihat dari kelompok KKN 44 yang bekerja hanya ketua dan di bantu 1 anggota. Elga nama ketua kelompok KKN 44, dia dari jurusan penjaskesrek fakultas FKIP. acara perpisahan KKN dengan perangkat desa jarak dimulai pukul 08.00 WIB pagi acara tersebut juga hadiri Ibu Lurah desa jarak yang juga sebagai pemberi sambutan dan menutup kegiatan KKN di desa jarak. ketua kelompok 44 dan 45 juga memberikan laporan hasil program yang sudah di capai di masing-masing dusun. acara tersebut juga berjalan meriah karena semua anggota KKN juga hadir. tetapi kemeriahan dan kegembiraan dalam acara perpisahan tersebut berubah menjadi kemarahan dan tangisan bagi kelompok KKN 44.
            awal mulanya ketika selesai perpisahan ketua dengan wakil ketua KKN 44 berdiskusi tentang evaluasi program kerja KKN kelompok 44, dari diskusi itu ternyata dari ketua kelompok menyampaikan hal-hal yang menyinggung wakil ketua (sumber dari ketua). pada awalnya dia (wakil ketua) menanggapi dengan sabar dan tidak emosi. tapi diskusi itu semakin mengarah yang emasional, pada dasarnya mereka saat rapat-rapat di kampus juga sering terjadi perbedaan-perbedaan pendapat. dan pada puncaknya si wakil ketua marah dan berkata yang keras kepada ketua, sempat wakil ketua itu menuduh bahwa dia si ketua tidak pernah bekerja dan dia hanya bisa menyuruh-nyuruh saja. dan hampir juga terjadi kekerasan tetapi untung ada anggota lain yang melerai. kejadian itu sangat menodai kegiatan KKN yang hampir selesai karena kurang lebih 3 hari kegiatan KKN berakhir. elga pun menangis dengan histeris dan merasa ketakutan karena akibat kejadian itu, dia juga langsung menelepon orang tuanya yang ada dinganjuk. dan akhirnya dia pulang ke Pos KKN dan tetap menangis dengan rasa ketakutan. wakil yang tadi masih emosi ditenangkan oleh teman anggota yang lain agar dia mau berbaikan lagi dengan ketua kelompok. dan dia pun kembali ke pos KKN juga dan langsung menemui elga untuk meminta maaf.

Reporter : Budi Harianto 09.1.01.07.0031

Tidak ada komentar:

Posting Komentar