Jum’at, 26 April 2013 pukul 07.00 di
Desa Jarak tepatnya di balai desa jarak terdapat mahasiswa yang sedang
melakukan persiapan perpisahan kelompok KKN dengan perangkat desa jarak.
terlihat mahasiswa yang sedang mengangkat perlengkapan sound sistem, ada
mahasiswa KKN putri yang membersihkan aula balai desa jarak dan dan yang lainya
ada yang menata kursi. di desa jarak terdapat 2 (dua) kelompok KKN pada
gelombang 2 (dua), yaitu kelompok KKN 44 DAN kelompok KKN 45. kelompok 44 yang
berlokasi di dusun sagi dan kelompok 45 berlokasi di dusun kalasan.
Sebelum terjadi konflik |
awal
mulanya ketika selesai perpisahan ketua dengan wakil ketua KKN 44 berdiskusi
tentang evaluasi program kerja KKN kelompok 44, dari diskusi itu ternyata dari
ketua kelompok menyampaikan hal-hal yang menyinggung wakil ketua (sumber dari
ketua). pada awalnya dia (wakil ketua) menanggapi dengan sabar dan tidak emosi.
tapi diskusi itu semakin mengarah yang emasional, pada dasarnya mereka saat
rapat-rapat di kampus juga sering terjadi perbedaan-perbedaan pendapat. dan
pada puncaknya si wakil ketua marah dan berkata yang keras kepada ketua, sempat
wakil ketua itu menuduh bahwa dia si ketua tidak pernah bekerja dan dia hanya
bisa menyuruh-nyuruh saja. dan hampir juga terjadi kekerasan tetapi untung ada
anggota lain yang melerai. kejadian itu sangat menodai kegiatan KKN yang hampir
selesai karena kurang lebih 3 hari kegiatan KKN berakhir. elga pun menangis
dengan histeris dan merasa ketakutan karena akibat kejadian itu, dia juga
langsung menelepon orang tuanya yang ada dinganjuk. dan akhirnya dia pulang ke
Pos KKN dan tetap menangis dengan rasa ketakutan. wakil yang tadi masih emosi
ditenangkan oleh teman anggota yang lain agar dia mau berbaikan lagi dengan
ketua kelompok. dan dia pun kembali ke pos KKN juga dan langsung menemui elga
untuk meminta maaf.
Reporter : Budi Harianto 09.1.01.07.0031
Tidak ada komentar:
Posting Komentar