selamat datang

Jumat, 03 Mei 2013

Rumah Kosong yang Mewah



Illustrasi 2

Ngancar-Banyak rumah berderet-deret diapit oleh area persawahan yang asri dan udaranya begitu sejuk. Di antara banyak rumah, terdapat salah satu rumah yang begitu berkesan, karena rumah tersebut bisa dikatakan mewah dan menarik . Rumah tersebut terletak di Desa Manggis, Dusun Sumberurip, tepatnya di Kec. Ngancar.
 Rumah yang ditinggal penghuninya ke Negara Malaysia tersebut, sudah terdapat barang-barang mewah di dalamnya. Kursi sofa, meja yang terbuat dari kayu jati, begitu juga lemari yang masih bagus, dan sepertinya baru saja dibeli oleh penghuni rumahnya. Lantainya pun juga sudah keramik, hanya saja untuk ruangan dapur dan kamar mandi belum dikeramik.
Menurut Pak Ari, 45 tahun, rumah kosong tersebut milik Pak Bani. Rumah tersebut dikosongkan sudah lama, tetapi terawat. Kunci rumah kosong tersebut dititipkan kepada tetangga sebelahnya. Rumah  kosong tersebut juga dipakai oleh Mahasiswa KKN dari Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk dijadikan Posko KKN.
Menurut Amely, 10 tahun rumah tersebut sudah lama dibangun, tetapi belum terisi barang-barang sepenuhnya. Viana, 9 tahun, juga menambahkan bahwa di gang rumah kosong tersebut agak gelap karena belum terlalu banyak lampu penerangntya di malam hari.
Rumah kosong tersebut akan ditempati Pak Bani, selaku pemilik rumah, apabila beliau sudah kembali dari Negara Malaysia. Pekarangan rumahnya cukup luas dan tertata rapi.


Rep: DEWI SEKARSARI 09.1.01.07.0038

Pagelaran Wayang Kulit dan Bazaar di Acara Pernikahan



Acara Pernikahan di Salah SatuWarga Desa Manggis
Ilustrasi

Ngancar-Masyarakat di Desa Manggis menikmati acara Pagelaran Wayang Kulit dan Bazaar  pada Minggu malam hari (21/4). Acara tersebut diadakan di depan SDN Manggis 2, Dusun Sumberurip, Kec. Ngancar tepatnya di rumah salah satu warga. Karena warga tersebut ingin memeriahkan acara pernikahan anaknya serta dalam rangka memeriahkan Hari Kartini, maka Pagelaran Wayang Kulit dan Bazaar menjadi salah satu pilihannya. 
Bazaar tersebut dimulai sore hari mulai sekitar  pukul 17.00-malam hari, sedangkan Pagelaran Wayang Kulit dimulai malam hari sampai pukul 16.00 dini hari. Masyarakat di Desa Manggis begitu antusias mengunjungi Bazaar dan menonton Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, sampai orang tua juga turut berkunjung.   


Rep: Dewi Skarsari 09.1.01.07.00...

Rabu, 01 Mei 2013

DESA SATAK ANUGERAH GUNUNG KELUD



Puncu - Suatu daerah terpencil yang berada di salah satu kecamatan puncu kabupaten kediri, sebuah desa yang bernama satak. Menurut informasi dari warga setempat dan sesepuh desa, bapak Edi Siswantoro (67), nama desa satak berasal dari kata SAT dan TAK, kata sat dalam bahasa jawa yang berarti kering dan tak yang diartikan sebagai patak atau batu, desa satak berarti desa yang kering dan berbatu. Air sangat sulit sekali didapatkan di desa ini,  Desa satak yang letak geografisnya berada di ketinggian gunung kelud, yang memang daerah nya sebagian besar merupakan area perkebunan, desa ini merupakan desa yang terpencil dan diapit beberapa desa, diantaranya asmoro bangun, desa mangis dan desa sepawon.
Jalan Menuju desa satak yang terjal dan berbatu
Di desa ini air hanya mengalir 2 hari sekali, dan berasal dari sebuah penampungan air di daerah kecamatan puncu. Usaha pengeboran pun pernah di lakukan, namun hasilnya tetap nihil. Pengeboran sedalam 280 M ini berlangsung selama 1 minggu, dan menghabiskan dana sekitar 2 juta. “terah ket jaman mbah seng babat alas kene, banyu angel mas. Lek pengen ados po banyu gawe olah-olah yo medok gowo pikulan nyang deso ngisor”, begitulah penuturan seorang bapak yang kerap di panggil pak RT ini.
Walaupun sulitnya air di daerah ini, tak mengurangi kemungkinan tumbuhan dan tanaman perkebunan untuk tumbuh dengan subur di daerah ini. Wilayah satak 80% adalah daerah perkebunan yang ditumbuhi bermacam-macam tanaman perkebunan, diantaranya seperti kopi, sengon laut, tomat dan cabe, nanas dan tebu. Komoditi utama desa ini adalah kopi dan kayu sengon laut.
Kawah dari letusan gunung kelut dan abunya membuat kawasan satak adalah lahan yang subur meskipun sulit maendapatkan air. Dampak letusan gunung kelud dan aliran lahar sebagian besar mengalir melalui kawasan ini. Jadi tidak tertutup kemungkinan bahwa desa Satak adalah kawasan yang tepat untuk daerah perkebuan.
Karena lokasinya sebagian besar adalah perkebunan, mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah kariawan perkebunan, petani dan buruh tani. Mereka bekerja mulai dari jam 6 pagi hingga jam 10 siang dan dilanjutkan jam 14.00 sampai 17.00 WIB, dan 7 hari dalam 1 minggu. Jadi tidak ada libur aktifitas dalam desa ini, namun apabila pagi terasa sepi karena mereka semua bekrja di perkebunan.

Rep/Editor : Choirur Rohman 09.1.01.07.0032