Bekicot alami |
Kediri-Bagi sebagian
masyarakat Indonesia menganggap bahwa bekicot haram untuk dikonsumsi oleh
manusia, hal ini dikarenakan bekicot merupakan hewan berlendir dan habitatnya
di tempat yang menjijikan. Namun ada pula yang menganggap bekicot halal untuk
dikonsumsi bahkan diperjualbelikan berupa makanan siap saji, hal tersebut
terlihat di desa Djengkol yang terletak di kecamatan Plosoklaten kabupaten
Kediri. Apabila kita melewati desa Djengkol, kita bisa melihat deretan warung
kanan kiri jalan yang banyak menjual aneka makanan dari bekicot mulai dari sate
bekicot, keripik bekicot, krengsengan bekicot, oseng-oseng bekicot, dan
sebagainya.
Kehidupan
masyarakat disana bergantung pada bekicot, mayoritas mata pencaharian
masyarakat desa Djengkol adalah peternak bekicot maka tak heran jikalau banyak
warung yang menjual aneka macam bekicot dan keberadaan warung-warung tersebut
ternyata tidak sedikit para pelancong yang singgah di warung-warung tersebut
untuk merasakan kenikmatan olahan bekicot.
Sate Bekicot |
Menurut
penuturan Ibu Fatimah yang merupakan pedagang aneka olahan bekicot,
ketergantungan masyarakat desa Djengkol akan bekicot sudah berlangsung cukup
lama. Bahkan sudah menjadi tradisi masyarakat disana untuk mengkonsumsi
bekicot, apalagi setelah mengetahui khasiat hewan berlendir ini yang dapat
mengurangi penyakit asma, semakin banyak orang yang berkunjung ke desa Djengkol
sekedar untuk mencari olahan bekicot.
Seiring
berjalannya waktu dan perkembangan jaman pola pikir manusia semakin berkembang,
maka munculah kontroversi mengenai halal atau tidaknya mengkonsumsi bekicot.
Hal tersebut membawa dampak negatif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat desa
Djengkol. Pelanggan yang dulunya banyak berkunjung, kini semakin berkurang dan
kini tidak sedikit masyarakat desa Djengkol yang beralih profesi menjadi
penambang pasir, bercocok tanam, dan membuka industri kecil pengolahan kacang
mede (jambu mente).
Rep: Adis Widya N. : 09.1.01.07.00..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar